Aku baru pengen mendalami sebuah lirik lagu. Judul lagunya When You Wish Upon a Star.
Kenapa lagu ini? Selain karena lagunya emang bagus, tadi siang aku
menggumamkan lagu ini sendiri dan kerasa daleeeem banget. Rasanya lirik lagu
ini mengajak semua orang untuk tidak berhenti bermimpi dan mengingatkan bahwa
di atas sana, ada ‘bintang’ yang pasti selalu menemani kita mengejar setiap impian
terkecil sekalipun. Saat itulah aku berniat menulis tentang lirik sebuah lagu dalam
film kartun Pinocchio karya Walt Disney ini. Sebuah lagu yang bak sebuah doa.
When
you wish upon a star
Makes no difference who you are
Anything your heart desires
Will come to you
Makes no difference who you are
Anything your heart desires
Will come to you
Saat kamu mengungkapkan permohonan pada
bintang di langit, tidak akan ada bedanya siapa dirimu. Miskin atau kaya, sehat atau sakit, hitam atau
putih, pintar atau bodoh, penguasa atau orang kecil, penjajah atau orang tertindas,
dan berbagai perbedaan lainnya. Siapapun kita, kita pasti akan terlihat dan
diperlakukan sama saat memohon kepada ‘bintang di langit’.
Apapun yang hatimu idamkan, akan datang kepadamu. Ada semacam ‘prasyarat’ yang ditulis di sini. Yakni bahwa those dreams, must be desired by our heart deeply. Ya, keinginan atau permohonan itu harus tertanam kuat dalam hati kita. Tidak cukup hanya ada di pikiran dan nafsu semata, melainkan harus ada dalam hati nurani kita.
Apapun yang hatimu idamkan, akan datang kepadamu. Ada semacam ‘prasyarat’ yang ditulis di sini. Yakni bahwa those dreams, must be desired by our heart deeply. Ya, keinginan atau permohonan itu harus tertanam kuat dalam hati kita. Tidak cukup hanya ada di pikiran dan nafsu semata, melainkan harus ada dalam hati nurani kita.
Permohonan seperti apakah yang bisa tertanam erat dalam hati kita? Untuk
menjawab pertanyaan ini, aku harus merenung sebentar. Hmm, aku rasa itu adalah
permohonan yang paling baik untuk orang tuamu, saudara-saudaramu,
teman-temanmu, dan semua orang yang ada di sekitarmu. Sebab hanya dengan
begitulah kita bisa menunjukkan kasih yang sebenarnya. Yakni dengan mengasihi
sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.
Biarkan hatimu berbicara, sebab ia sedang berteriak sekuat tenaga,
meneriakkan permohonan dari dirinya yang terdalam.
If your heart is in your dream
No request is too extreme
When you wish upon a star
As dreamers do
Jika hatimu ada di dalam mimpimu, tidak
akan ada permintaan yang terlampau ekstrim. Rasa-rasanya pemaknaan kalimat ini mirip dengan dua kalimat terakhir di bait
sebelumnya. Berarti memang makna tersebut memiliki arti yang sangat dalam
sehingga harus diperkuat sedemikian rupa. Taruhlah hatimu di dalam impianmu. Atau,
hmm, aku lebih suka menggunakan sudut pandang lain. Yaitu biarkan hatimu
berbicara melampaui ego dan kekerasan hatimu, biarkan hatimu yang paaaaaaaaling
dalam menyampaikan impian dan harapannya.
Tidak ada permintaan yang terlampau
ekstrim. Bak Gepetto memohon
boneka kayu bisa hidup dan menjadi anaknya, tidak ada permintaan yang terlampau
ekstrim asalkan hati kita yang berbicara.
Saat kamu mengungkapkan impianmu
kepada bintang, seperti yang dilakukan para pemimpi. Dua kalimat ini merupakan sambungan atau kalimat
penutup atas dua kalimat sebelumnya, jadi akan lebih nyaman apabila dimaknai tidak
secara terpisah. Biarkan hatimu yang menyampaikan permohonan itu kepada ‘bintang
di langit’, seperti yang dilakukan para pemimpi.
Aku melihat makna ‘para pemimpi’ di sini sebagai orang-orang yang
berpasrah, memasrahkan diri dan seluruh hidupnya kepada ‘bintang di langit’. Orang
yang berpasrah, akan jauh dari sikap egois dan sok kuat. Ia akan selalu meminta
kepada ‘bintang di langit’ untuk merawat dan menjaganya dari hari ke hari. “Tolong
temani aku, jaga aku supaya aku bisa tetap hidup dengan baik di dunia ini.
Tolong bimbing aku supaya aku bisa tetap menolong orang tua, saudara, dan teman-temanku,”
ujar seorang anak jalanan di malam hari sambil kedinginan memeluk adiknya yang
masih bayi. Kurang lebih seperti itulah gambaranku tentang dreamers di lagu ini. Sungguh sebuah makna yang indah sekali.
Fate is kind
She brings to those who love
The sweet fulfillment of
Their secret longing
Nasib itu baik. Ia (perempuan) mengabulkan
semua impian mereka yang mencinta. Siapakah itu ‘those who love’?
Wah, berat sekali rasanya memaknai kalimat ini. Sungguh amat sangat dalam
artinya. Terlalu sayang apabila hanya dimaknai secara dangkal. Baiklah, akan
aku coba.
Mereka yang mencinta adalah mereka yang mengosongkan hidup dari egonya
sendiri, dan memasrahkan jiwa dan raganya kepada ‘bintang di langit’. Ia
sengaja mengosongkan diri dan membiarkan ‘bintang di langit’ mengarahkan setiap
pemikiran, perasaan, dan tindakannya.
Sekali lagi aku menggunakan anak jalanan sebagai contoh. Kemiskinan menjauhkan
mereka dari egoisme berlebihan. Mereka sadar bahwa mereka tidak mampu membeli
suatu apapun yang mereka inginkan. Terlebih bagi mereka anak jalanan yang
memang benar-benar berusaha bertahan hidup, membiayai sekolahnya sendiri,
adiknya, atau pengobatan orang tuanya yang sedang sakit. Dengan mencintai orang
tua, adik, dan teman-temannya, ia telah mencintai kehidupan itu sendiri. Itulah
yang disebut sebagai those who love.
Ia mengejar impian bukan untuk dirinya. Melainkan untuk kehidupan itu sendiri. Untuk orang tua,
saudara, teman, dan untuk semua hal yang ia cintai di dunia ini.
Pemenuhan yang manis akan kerinduan
mereka yang terdalam. Aaaahhhh,
sungguh kalimat yang amat indah. Kerinduan
yang terdalam... Kerinduan yang terdalam berasal dari suara hati yang paling
jernih. Biarkan hatimu berbicara, biarkan hatimu mengungkapkan, dan biarkan
hatimu berteriak keras, maka kamu akan mendapatkan pemenuhan yang manis.
Sungguh, sebuah kalimat singkat yang membuat bibir kita tersenyum kecil sambil
mengelus dada.
Like
a bolt out of the blue
Fate steps in and sees you through
When you wish upon a star
Your dreams come true
Fate steps in and sees you through
When you wish upon a star
Your dreams come true
Bolt out of the blue adalah frase yang kerap digunakan Shakespeare dalam
karya-karyanya dan di dalam Injil. Maknanya adalah a complete surprise.
Seperti surprise yang
lengkap, takdir melangkah masuk dan melihatmu melaluinya. Melalui apa?
Melalui hati nurani, kawan! Takdir, sesuai yang kita impikan, melangkah masuk
melalui hati dan menyapa kita. Saat itulah kita akan mengatakan,”Permohonanku
dikabulkan. Terima kasih, ‘bintang di langit.’ Terima kasih.”
Saat kau mengungkapkan permohonan
pada bintang. Impianmu terkabulkan. All you need is just to believe.
Amen.
Jangan takut untuk bermimpi. Mantep bro...
ReplyDeleteIjin copas kalau boleh... :)
http://fornewinspiration.blogspot.com
boleh banget, Bro! btw, rambutmu sekarang pirang? hahaha!
Deleteklo aq boleh kasih istilah,satu kata "BADAAIIII"
ReplyDeleteBadai yang telah memporak porandakan malasku, give-up ku akan mimpiku..
#thanks sedulur..
sama-sama, Kang! aku juga seneng banget kalo tulisan ini bermanfaat buat Kang Muh. matur nuwun banget udah baca ya, Kang! salam peluk dari Jakarta!
Deletehihihi soundtracknya Pinokio toh ini kalo ga salah.. :D
ReplyDeleteYoi betul, Jo! Itu gambar yang aku masukin kan Gepetto, bapaknya Pinocchio sama kucingnya, hehehe... Thanks udah baca, Jo.
DeleteKeren gan lagunya. Makin semangat ngeraih mimpi nih gan. Thanks ya
ReplyDeletehttp://alwaysslearn.blogspot.com/
Keren banget kak...terjemahan dan interpretasi liriknya...kebetulan sedang suka lagu ini, makasih utk interpretasinya. Semoga mimpi2 kita dapat tercapai.
ReplyDelete